Ikan Asin Berformalin Ditemukan di Kepulauan Seribu
Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi DKI Jakarta, menemukan ikan asin mengandung formalin di sejumlah warung di Kepulauan Seribu.
Masyarakat harus berhati-hati sebelum membeli, kenali ciri-ciri ikan asin yang berformalin agar tidak terkonsumsi
Kepala Labkesda DKI Jakarta, Endra Muryanto mengatakan, terkait temuan tersebut, pihaknya meminta warga agar waspada saat akan membeli ikan asin di
warung-warung.40 Industri Rumahan Dapat Penyuluhan"Masyarakat harus berhati-hati sebelum membeli, kenali ciri-ciri ikan asin yang berformalin agar tidak terkonsumsi," ujar Endra, Kamis (26/11).
Untuk mengenali ikan asin berformalin, kata Endra, dapat dilihat dari kondisi fisik ikan yang tampak bersih dan cerah meski sudah lebih dari sebulan dijual. Sebaliknya, ikan tanpa formalin cuma bisa bertahan kurang dari sebulan.
"Untuk uji laboratorium lebih pasti hasilnya, yaitu dengan mengambil beberapa sample dari warung, hingga yakin bahwa ditemukan ikan asin berformalin di Kepulauan Seribu," ucap Endra.